Pengertian Pidato, Fungsi, Tujuan, Macam-macam, Metode dan Persiapan Pidato Lengkap Full

Pengertian Pidato, Fungsi, Tujuan, Macam-macam, Metode dan Persiapan Pidato Lengkap Full
 Apa kabar sob? kali ini Ahli Berbahasa akan mempost tentang pengertian pidato, fungsi, tujuan, macam-macam, metode pidato dan Persiapan pidato.


1. Pengertian Pidato


  Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya atau suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. sekarang ini banyak orang salah duga bahwa kepandaian berpidato adalah karena bakat dan keturunan. Hal itu tidak sepenuhnya benar, yang benar adalah semata-mata karena masalah kemauan. Contoh kita mengenal banyak orang yang dijuluki singa-singa podium, tapi ternyata orangnya biasa saja, hanya mempunyai kemauan, seperti HOS. Cokro Amonoto, Ir. Soekarno dan KH. Bisri Mustofa.

2. Fungsi Pidato

Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Berikut adalah fungsi-fungsi pidato :


  1. Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan.
  2. Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi.
  3. Menciptakan suatu keadaan yang kondusif di mana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato tersebut.
  4. mempermudah komunikasi.

3. Tujuan Pidato

Ada beberapa tujuan pidato antara lain :

  a. Informatif
 Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada pendengar.

  b. Persuasif
 Pidato persuasif bertujuan untuk mengajak orang lain kepada hal yang baik.
Pengertian Pidato, Fungsi, Tujuan, Macam-macam, Metode dan Persiapan Pidato Lengkap Full
  c. Argumentatif
 Pidato argumentatif bertujuan ingin meyakinkan pendengar tentang topik yang   disampaikan.

  d. Deskriptif
 Pidato deskriptif bertujuaningin menggambarkan suatu keadaan.

  e. Rekreatif
 Pidato rekreatif bertujuan ingin menghibur pendengar. Biasanya pidato rekreatif terdapat pada jamuan-jamuan, pesta-pesta dan perayaan-perayaan.

4. Macam-macam Pidato

  Macam-macam pidato antara lain :
a. Pidato menyambut hari-hari besar Islam.
b. Pidato memperingati hari-hari nasional.
c. Pidato kenegaraan.
d. Pidato keagamaan.
  dan lain-lain


5. Metode-metode Pidato

  Ada beberapa metode yang dikenal, yaitu :
a. Metode Improtu, yakni metode yang tidak ada persiapan.
b. Metode Menghafal, yakni metode berpidato yang dilakukan dengan cara menghafal              huruf demi huruf.
c. Metode Naskah, yaitu metode pidato yang dilakukan dengan cara membaca teks.
d. Metode Ekstemporan, yaitu metode berpidato yang terlebih dahulu mengenal garis-garis      besar pidato yang akan disampaikan.

6. Persiapan Pidato

Pengertian Pidato, Fungsi, Tujuan, Macam-macam, Metode dan Persiapan Pidato Lengkap Full  Dalam hal ini langkah-langkah persiapan pidato adalah mutlak dan penting. Persiapan tersebut meliputi 2 syarat pokok, yaitu :

  1. Kesehatan.
  2. Kesiapan ilmu.
  Kesehatan badan, tentu meliputi jasmani dan rohani. Orang yang ingin menjadi orator dan yang ingin berpidato harus memperhatikan kesehatannya, sedangkan kesiapan ilmu meiputi:
  1. Soal bahasa.
  2. Pengetahuan yang lain.
  Pengetahuan mengenai bahasa adalah syarat mutlak bagi mereka yang mau berpidato. Bisa saja orang yang berbicara tapi  tidak menguasai bahasa, tentu bukan pidato namanya. Penguasaan bahasa, misalnya mengenai pemakaian awalan, akhiran, memberikan definisi dan sebagainya.

  Setelah bahasa, yang harus dipersiapkan adalah pengetahuan yang menjadi isi dalam pidato. Tetapi pesan dari saya Janganlah ingin dianggap serba bisa dalam segala hal. Jika diminta membicarakan sesuatu yang tidak dikuasai, jawab dengan terus terang bahwa tidak sanggup. Tidak perlu khawatir tidak mendapat gelar ahli pidato, sebab pidato yang baik harus memenuhi syarat-syarat, antara lain :
  1. Adanya pokok masalah yang diuraikan. Dan tentu saja yang dikuasai oleh Mubaligh atau orator.
  2. Punya kecakapan dalam menyampaiakan isi pidato tersebut.
  3. Isi pidato mengandung pengetahuan.
  4. Adanya tujuan yang akan dibicarakan.
  5. Antara Mubaligh, topik yang disampaikan dan pendengar terjalin hubungan yang harmonis.
  Disamping itu diperlukan juga pengtahuan pembantu. Karena sasaran pidato adalah manusia, maka pidatonya akan sukses apabila dibantu oleh pengetahuan-pengetahuan, seperti pengetahuan sejarah dan kebudayaan, filsafat, agama, antropologi dan sebagainya.